Rabu, 29 April 2015

LOGOTERAPI


IV. LOGOTERAPI


A.    Pendahuluan
Viktor Emil Frankl merupakan tokoh dari logoterapi. Ia menekankan pentingnya kemauan akan arti manusia harus dapat menemukan makna hidupnya sendiri kemudian manusia harus mencoba untuk memenuhinya. Menurut Frank, kehidupan mempunyai makna dan harus dijalani. Prinsip utama dari logoterapi ini adalah mencari makna dalam hidup. Sedangkan konsep dasar logoterapi adalah kebebasan, berkeinginan, keinginan akan makna, dan makna hidup.
Logoterapi mempunyai arti, yaitu kata logo (bahasa Yunani = lohos), yang berarti makna dan juga rohani. Sedangkan terapi (bahasa Inggris = therapy) yang memiliki arti penggunaan teknik untuk menyembuhkan dan mengurangi atau meringankan suatu penyakit. Jadi dapat disimpulkan bahwa logoterapi adalah penggunaan teknik-teknik menyembuhkan dan mengurangi atau meringankan suatu penyakit melalui penemuan makna hidup.

B.     Tujuan logoterapi
Logoterapi bertujuan agar pasien dapat menemukan makna hidup dari kehidupannya sehingga bisa terbebas dari masalah-masalah. Secara rinci, tujuan logoterapi adalah sebagai berikut :
  1. Memahami adanya potensi dan sumber daya rohaniah yang ada pada setiap orang tanpa dipengaruhi ras, keyakinan, dan agama.
  2. Menyadari sumber-sumber dan potensi itu sering ditekan, terhambat, diabaikan, dan terlupakan.
  3. Memanfaatkan daya tersebut untuk bangkit dari penderitaan untuk mampu menemukan makna dan menghadapi berbagai rintangan di kehidupan setelahnya.

C.    Peran terapis
Terapis harus mampu mengalami secara subjektif persepsi tentang dunianya. Dia juga harus aktif dalam proses terapeutik untuk memutuskan ketakutan-ketakutan, perasaan-perasaan berdosa dan kecemasan-kecemasan. Terapis terlibat dalam pembukaan pintu diri sendiri maksudnya adalah terapis mampu melepaskan pemikiran, masalah yang membuat pasien merasa tidak bebas secara psikologis. Dengan begitu, pasien akan lebih sadar tentang siapa dirinya dan apa yang harus dia lakukan di masa depannya.


D.    Teknik Terapi
  1. Teknik Intensi Pradoksal
Teknik ini mampu menyelesaikan kecemasan yang disebabkan kecemasan anti sipatori dan hipertensi. Intensi paradoksal adalah keinginan terhadap sesuatu yang ditakuti. Dengan kata lain, jika takut akan sesuatu, ketakutan itu harus dihadapi. Contohnya insomnia, seseorang yang insomnia tidak seharusnya berbaring di tempat tidur, tetapi justru harus berusaha untuk tidak tidur selama mungkin, setelah itu baru ada sesuatu yang mendorong seseorang yang insomnia untuk tidur.
  1. Teknik De-Refleksi
Teknik ini mempecayai bahwa persoalan kejiwaan berawal dari perhatian yang terlalu terfokus pada diri sendiri. Dengan cara mengalihkan perhatian pada orang lain, maka persoalan dalam diri sendiri akan hilang. Contohnya ketika seseorang merasa tidak puas secara seksual dengan pasangannya, maka yang harus dilakukan adalah memuaskan pasangannya tanpa memperdulikan kepuasan diri sendiri, maka persoalan di dirinya akan terselesaikan.

E.     Tahap-tahap terapi
Ada empat tahap utama didalam proses konseling logterapi diantaranya adalah:
1. Tahap perkenalan dan pembinaan rapport. pada tahap ini, terapis menciptakan suasana yang nyaman sambil melakukan pembinaan rapport yang makin lama makin membuka peluang untuk sebuah encounter. Encounter adalah penghargaan kepada sesama manusia, ketulusan hati, dan pelayanan.
2. Tahap pengungkapan dan penjajagan masalah.Terapis membuka dialog mengenai masalah yang dihadapi pasien. Dalam logoterapi, pasien sejak awal diarahkan untuk menghadapi masalah sebagai kenyataan.
3. Tahap pembahasan bersama. Terapis dan pasien bersama-sama membahas dan menyamakan persepsi atas masalah yang dihadapi. Tujuannya untuk menemukan arti hidup meskipun hal yang menyedihkan.
4. Tahap evaluasi dan penyimpulan. Pemberian interpretasi atas informasi yang diperoleh sebagai bahan untuk tahap selanjutnya, yaitu perubahan sikap dan perilaku pasien. Pada tahap-tahap ini tercakup modifikasi sikap, orientasi terhadap makna hidup, penemuan dan pemenuhan makna, dan pengurangan symptom.



Sumber :
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/195901101984032-EUIS_FARIDA/makalah_logoterapi_bk_keluarga.pdf

http://wardalisa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26405/Materi+10+-+TeoriKepribadianEmilFrankl.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar