Kamis, 18 April 2013


DAMPAK DARI MODERNISASI TERHADAP PERILAKU KAWULA MUDA

Modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.
Diungkapkan pula modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang sekarang ini. Tingkat teknologi dalam membangun modernisasi betul-betul dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dari kota metropolitan sampai ke desa-desa terpencil.
Negara Indonesia sekarang ini sudah mencapai tahap pemikiran yang sangat modern, Indonesia sendiri sudah mampu menciptakan alat-alat teknologi yang praktis dan efisien seperti layaknya yang ada di kehidupan sehari – hari seperti Televisi, telepon genggam, komputer, laptop, dan lainnya, sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang digunakan pun memiliki kajian – kajian penting dalam proses kemajuan dan perkembangan teknologi yang membuat Indonesia lebih modern.
Karena sumber daya inilah pihak Indonesia bekerja sama dengan Negara lain dan saling melengkapi kebutuhan antara satu dengan Negara lainnya. Sehingga menciptakan kemajuan yang ada pada Indonesia dari sisi modernisasi maupun teknologinya. Indonesia sedang berada dalam masa-masa transisi dan penyesuaian di mana modernisasi dan globalisasi kian kuat masuk secara bertahap ke dalam Indonesia. Bukan hanya itu modernisasi juga sangat terpengaruh dengan majunya teknologi – teknologi yang ada pada Negara Indonesia sendiri

Adapun dampak Modernisasi terhadap perilaku Kaula Muda
            Kehadiran globalisasi tentu berpeengaruh bagi masyarakat kita Indonesia, terutama di kalangan muda. Seperti yang telah diungkap sebelumnya, bahwa globalisasi dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi kita. Terlebih lagi jika dilihat aplikasinya pada kehidupan generasi muda. Dari luar saja kita dapat menilai bahwa globalisasi telah merasuk cukup dalam bagi kehidupan mereka.
Remaja yang dipandang sebagai jenjang dari masa kanak-kanak menuju suatu proses yang disebut dengan kedewasaan memang cenderung menjadi topik utama dalam pembahasan globalisasi. Karena mereka adalah subjek yang sangat berpengaruh dengan munculnya globalisasi pada era serba canggih ini. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah santapan sehari-hari bagi mereka yang haus akan perubahan. Serba simple dan cepat itulah moto hidup mereka. Karena itulah mereka sangat terbuka dengan kemajuan zaman yang sebenarnya memang menitikberatkan pada kebutuhan remaja.
           Namun, tak selalu sesuatu itu bernilai positif. Sekalipun tujuan awalnya memang baik, tapi terkadang dalam penerapannya masih ditemukan kesenjangan yang menghasilkan pengaruh negatif. Lihat saja pada masalah globalisasi ini. Secara tidak langsung, globalisasi telah merubah pandangan hidup generasi muda bangsa ini. Nilai-nilai yang dulu ada disini, sekarang hilang ditelan zaman. Nilai kesopanan, etika dan budaya sudah hilang dalam pikiran remaja Indonesia. Mereka lebih tahu dan kenal dengan budaya-budaya dan trend yang datang dari luar.
          Pola pikir dan pandangan yang awalnya baik sekarang berubah ke arah yang lebih buruk. Bagi mereka berpakaian minim dan tak tau aturan adalah trend yang harus mereka ikuti. Padahal cara berpakaian tersebut jelas-jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
         Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika diabaikan sisi negatifnya, terkadang globalisasi juga memberikan pandangan yang  positif. Berbagai peralatan canggih yang lahir di era globalisasi dapat mempermudah berbagai sisi kehidupan manusia. Tidak terkecuali generasi muda. Misalnya saja dalam hal pendidikan. Dengan adanya laptop, handphone, dan akses internet dapat mempermudah mereka untuk mendapatkan informasi seputar pelajaran mereka. Teknologi yang mempermudah serta kecepatan akses dapat mempengaruhi pandangan hidup generasi muda.
       
        Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa globalisasi benar-benar telah merubah pandangan hidup remaja kita.

Sumber: http://putriaulianetra.blogspot.com/2012/12/makalah-dampak-globalisasi-terhadap.html

Selasa, 09 April 2013


Perbedaan Anggota Sistem Tata Surya    



1. Matahari

 

Matahari merupakan bola gas yang berpijar, matahari adalah bintang yang berada pada kelas spektrum G2. Matahari sangat panas sehingga berwujud gas. tekanan yang dihasilkan luar biasa besar karena tempetaturnya yang sangat tinggi di abagian intinya.Di inti matahari terjadi reaksi termonuklir. Matahari tersusun atas inti, fotosfer, kromosfer adn korona.


2. Planet




Ada beberapa hal yang menjadi syarat bahwa benda langit merupakan sebuah planet diantaranya :
a. Orbit plaet tersebut mengelilingi matahari.
b. Memiliki massa yang cukup atau lebih besar dari 10 20 kg agar dapat menghasilkan gravitasi sendiri, dengan bentuknya mendekati bulat.
c. Orbitnya tidak memotong orbit planet lain.
Planet - planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.


3. Satelit




Hampir semua planet di tata srya memiliki sitem sekunder, disebut satelit. satelit bumi adalah bulan. Hampir semua satelit alami yang paling besar terletask di orbit sinkron, dengan satu sisinya secara tetap menghadap planet induknya.


4. Asteroid




Penemuan asteroid sudah ada sejak tahun 1801, yaitu oleh Piazzi seorang astronom Italia. Asteroid temuannya dinamai Ceres. Ceres rianugerahi sebagai asteroid terbesar di taat surya dengan diameter sekitar 900 km. populasi asteroid adalah di daerah antara orbit planet Mars dan Jupiter, dikenal sebagai Main Belt atau Sabuk Utama. Selain Ceres adapila asteroid lain yang menempati orbit yang berbeda, yaitu Trojan dan asteroid AAA (Asteroids-Amor, Apollo, Aten).


5. Komet




Komet adalah sekumpulan partikel-partikel padat, berevolusi terhaadp matahari dengan eksentrisitas yang sangat besar. Komet berarti si rambut panjang. Orbit komet membentuk sudut terhadap ekliptika. Jadi periode komet sangat besar, jarang terlihat.
Komet Halley muncul setiap 75 tahun sekali. selang waktu kemunculan komet menunjukan revolusi komet itu sewaktu bergerak mendekati matahari. Ketika komet mendekati matahari materialnya menjadi sanagat panas dan menguap, dan membentuk awan gas yang bercampur dengan debu di sekitar inti padatnya.
Tekanan radiasi matahari mendorong kometpertikel-partikel komet dan membentuk ekor. Kepala komet berdiameter sekitar 20.000 km, dan panjang ekornya sampai jutaan km. Pada saat komet mencapai perihelion , maka terbentuklah ekor komat yang paling maximum. Seluruh massa komet diperkirakan mencapai sepersejuta dari massa bumi.


6. Meteor




Cahaya uap yang dihasilkan seperti bintang bergerak cepat melintasi langit dikenal sebagai bintang jatuh, adalah fenomena hadirnya meteor.
jumlah meteor yang bertabrakan dengan bumi selama 24 lam diperkirakan mencapai 200 juta meteor. Meteor itu dinamakan meteorit. Meteorid diabedakan dalam 2 tipe, tipe pertama yaitu meteorid yang mengelilingi matahari seperti planet orbitnya memiliki eksentrisitas yang kecil serta hampir sebidang dengan bidang utama planet.
Tipe lainnya yaaitu komet yang memiliki eksentrisitas yang besar. mendekati bumi dari segala arah seakan ingin membombardir bumi dengan sudut kecil terhadap bidang orbit bumi. Meteor ini sering menumbuk bumi secara berkelompok disebut dengan Shower.

Sumber: http://sharahsepingganiswr.blogspot.com/2012/03/perbedaan-anggota-sistem-tata-surya.html