Minggu, 15 November 2015

SISTEM INFORMASI


ELEMEN-ELEMEN SISTEM


Menurut Agustina, Yudiastuti, Fatmasari, Andryan, dan Tujni (2013) Sistem mempunyai elemen-elemen dasar yang terdiri dari elemen input, elemen proses, maupun elemen output.  Sumber daya input diubah menjadi sumber daya output. Sumber daya tersebut mengalir dimulai dari elemen input, melalui elemen proses/transformasi/pengolahan, lalu ke elemen output. Suatu mekanisme pengendalian memantau proses transformasi untuk meyakinkan bahwa sistem tersebut memenuhi tujuannya.



Agustina, Yudiastuti, Fatmasari, Andryan, dan Tujni (2013) juga mengatakan bahwa Mekanisme pengendalian dihubungkan pada arus sumber daya dengan memakai suatu lingkaran umpan balik (feedback loop) yang mendapatkan informasi dari output sistem dan menyediakan informasi bagi mekanisme pengendalian. Mekanisme pengendalian membandingkan sinyal-sinyal umpan balik dengan tujuan, dan mengarahkan sinyal pada elemen input jika sistem operasi memang perlu diubah. Jika elemen-elemen sistem menggambarkan suatu perusahaan manufaktur, sumber daya input adalah bahan mentah, yang diubah menjadi barang jadi atau jasa melalui proses manufaktur. Mekanisme pengendaliannya adalah manajemen perusahaan, tujuannya adalah sasaran-sasaran yang ingin dicapai perusahaan, dan lingkaran umpan baliknya adalah arus informasi kepada manajemen maupun dari manajemen.



SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (CBIS)

Sistem informasi berbasis komputer atau computer based information system (CBIS)  merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Menurut Goel (2010) komponen CBIS terdiri dari :

1. Hardware
Perangkat komputer seperti keyboard, monitor, processor, dan printer, digunakan untuk menampilkan input, proses, dan aktivitas output.

2.Software
Program komputer yang memerintahkan operasi komputer.

3.Database
Sekumpulan koleksi data yang terdiri dari dua atau lebih data yang saling berhubungan.

4.People
Yang bekerja dengan computer based information system. Orang adalah elemen yang paling penting dalam computer based information system.

5.Procedures
Strategi, kebijakan, metode, dan aturan untuk menggunakan computer based information system.

6.Telecommunication, network, and internet
Telecommunication dan network digunakan untuk menghubungkan komputer dan perangkat komputer di gedung, kota, daerah, atau sebrang dunia untuk memungkinkan terjadinya komunikasi elektronik. Internet adalah jaringan komputer terbesar di dunia, yang merupakan interkoneksi jaringan.


EVOLUSI CBIS (computer based information system)

1.      SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (EDP)
Wahyono & Pujiatmoko (2008) berpendapat bahwa sistem Informasi akuntansi adalah kumpulan dari sumber daya, baik manusia, peralatan, dan teknologi yang dirancang dan digunakan untuk mengubah data-data ekonomi ke dalam informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.

2.     SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi manajemen menurut McLeod & Schell (2008) adalah suatu sistem berbasis komputer yang membuat informasi (yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi) tersedia bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan serupa. 

3.     SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Menurut Bonczek, dkk (dalam Nofriansyah, 2014) sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi, sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antar pengguna dan komponen sistem pendukung keputusan lain), sistem pengetahuan (respositori pengetahuan domain maslaah yang ada pada sistem pendukung keputusan atau sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemrosesan maslaah (hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan).

4.     OTOMATISASI KANTOR
Otomatisasi kantor menurut Schell & McLeod (2008) adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi komputer, pada pekerjaan kantor seperti email, penanggalan elektronik, konferensi video, dan desktop publishing. Otomatisasi kantor meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.

5.     SISTEM PAKAR
Menurut Kusrini (2008) sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam. Sistem pakar memecahkan masalah yang biasanya hanya bisa dipecahkan oleh seorang pakar, dipandang berhasil ketika mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh pakar aslinya baik dari sisi proses pengambilan keputusannya maupun hasil keputusan yang diperoleh. 


Daftar Pustaka:

Agustina, M., Yudiastuti, H., Fatmasari, Andryani, R., Tujni, B. (2013). Sistem Informasi 1: panduan pemebelajaran system informasi di perguruan tinggi. Palembang: Universitas Bina Darma

Goel, A. (2010). Computer fundamentals. India : Pearson

Kusrini. (2008). Aplikasi sistem pakar menentukan factor kepastian pengguna dengan metode kuantifikasi pertanyaan.  Yogyakarta : ANDI

Nofriansyah, D. (2014). Konsep data mining vs sistem pendukung keputusan. Sleman : Deepublish

Schell, G. P., & McLeod, R. (2008). Sistem informasi manajemen edisi 10. Jakarta : Penerbit Salemba Empat

Stair, R. M., & Reynolds, G. W. (2014). Principle of information systems twelfth edition. Boston : Cengage Learning

Wahyono, T., & Pujiatmoko, L. (2008). Pengembangan aplikasi akuntansi berbasis microsoft visual basic.net. Jakarta : PT Elex Media Komputindo