ELEMEN-ELEMEN
SISTEM
Menurut Agustina,
Yudiastuti, Fatmasari, Andryan, dan Tujni (2013) Sistem mempunyai elemen-elemen dasar yang
terdiri dari elemen input, elemen
proses, maupun elemen output. Sumber daya input diubah menjadi sumber daya output. Sumber daya tersebut mengalir dimulai dari elemen input, melalui elemen
proses/transformasi/pengolahan, lalu ke elemen output.
Suatu mekanisme pengendalian memantau proses transformasi untuk meyakinkan
bahwa sistem tersebut memenuhi tujuannya.
Agustina,
Yudiastuti, Fatmasari, Andryan, dan Tujni (2013) juga mengatakan bahwa Mekanisme
pengendalian dihubungkan pada arus sumber daya dengan memakai suatu lingkaran
umpan balik (feedback loop) yang
mendapatkan informasi dari output sistem
dan menyediakan informasi bagi mekanisme pengendalian. Mekanisme pengendalian
membandingkan sinyal-sinyal umpan balik dengan tujuan, dan mengarahkan sinyal
pada elemen input jika sistem operasi
memang perlu diubah. Jika elemen-elemen sistem menggambarkan suatu perusahaan
manufaktur, sumber daya input adalah
bahan mentah, yang diubah menjadi barang jadi atau jasa melalui proses
manufaktur. Mekanisme pengendaliannya adalah manajemen perusahaan, tujuannya
adalah sasaran-sasaran yang ingin dicapai perusahaan, dan lingkaran umpan
baliknya adalah arus informasi kepada manajemen maupun dari manajemen.
SISTEM
INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (CBIS)
Sistem
informasi berbasis komputer atau computer
based information system (CBIS)
merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Menurut
Goel (2010) komponen CBIS terdiri dari :
1. Hardware
Perangkat komputer seperti keyboard, monitor, processor, dan printer, digunakan untuk menampilkan
input, proses, dan aktivitas output.
2.Software
Program komputer yang
memerintahkan operasi komputer.
3.Database
Sekumpulan koleksi data yang
terdiri dari dua atau lebih data yang saling berhubungan.
4.People
Yang bekerja dengan computer
based information system. Orang adalah elemen yang paling penting dalam
computer based information system.
5.Procedures
Strategi, kebijakan, metode, dan
aturan untuk menggunakan computer based information system.
6.Telecommunication, network, and internet
Telecommunication
dan
network digunakan untuk menghubungkan
komputer dan perangkat komputer di gedung, kota, daerah, atau sebrang dunia
untuk memungkinkan terjadinya komunikasi elektronik. Internet adalah jaringan
komputer terbesar di dunia, yang merupakan interkoneksi jaringan.
EVOLUSI CBIS (computer based information system)
1.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (EDP)
Wahyono
& Pujiatmoko (2008) berpendapat bahwa sistem Informasi akuntansi adalah
kumpulan dari sumber daya, baik manusia, peralatan, dan teknologi yang
dirancang dan digunakan untuk mengubah data-data ekonomi ke dalam informasi
yang bermanfaat bagi penggunanya.
2.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem
informasi manajemen menurut McLeod & Schell (2008) adalah suatu sistem
berbasis komputer yang membuat informasi (yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi) tersedia bagi para pengguna yang
memiliki kebutuhan serupa.
3.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Menurut
Bonczek, dkk (dalam Nofriansyah, 2014) sistem pendukung keputusan adalah sistem
berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi,
sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antar pengguna dan
komponen sistem pendukung keputusan lain), sistem pengetahuan (respositori
pengetahuan domain maslaah yang ada pada sistem pendukung keputusan atau
sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemrosesan maslaah (hubungan
antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas
manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan).
4.
OTOMATISASI KANTOR
Otomatisasi
kantor menurut Schell & McLeod (2008) adalah penerapan otomatisasi, seperti
teknologi komputer, pada pekerjaan kantor seperti email, penanggalan
elektronik, konferensi video, dan desktop publishing. Otomatisasi kantor
meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun informal yang terutama
berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun
di luar perusahaan.
5.
SISTEM PAKAR
Menurut
Kusrini (2008) sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan
untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang
dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat
menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam. Sistem
pakar memecahkan masalah yang biasanya hanya bisa dipecahkan oleh seorang
pakar, dipandang berhasil ketika mampu mengambil keputusan seperti yang
dilakukan oleh pakar aslinya baik dari sisi proses pengambilan keputusannya
maupun hasil keputusan yang diperoleh.
Daftar Pustaka:
Agustina,
M., Yudiastuti, H., Fatmasari, Andryani, R., Tujni, B. (2013). Sistem Informasi
1: panduan pemebelajaran system informasi di perguruan tinggi. Palembang:
Universitas Bina Darma
Goel, A. (2010). Computer
fundamentals. India : Pearson
Kusrini.
(2008). Aplikasi sistem pakar menentukan factor kepastian pengguna dengan
metode kuantifikasi pertanyaan. Yogyakarta
: ANDI
Nofriansyah,
D. (2014). Konsep data mining vs sistem pendukung keputusan. Sleman :
Deepublish
Schell,
G. P., & McLeod, R. (2008). Sistem informasi manajemen edisi 10. Jakarta :
Penerbit Salemba Empat
Stair,
R. M., & Reynolds, G. W. (2014). Principle of information systems twelfth
edition. Boston : Cengage Learning
Wahyono, T., & Pujiatmoko, L. (2008). Pengembangan aplikasi akuntansi berbasis microsoft visual basic.net. Jakarta : PT Elex Media Komputindo