A.
#PTI INTERNET ADDICTION
A.1.
Pengertian Addiction
Addiction merupakan
suatu hubungan emosional dengan suatu objek atau kejadian, dimana individu yang
mengalaminya mencoba untuk menemukan kebutuhannnya terhadap intimasi. Addiction
(pada tingkat yang paling dasar) adalah sebuah usaha untuk mengontrol dan
memenuhi keinginan untuk mendapatkan kebahagiaan (Ivan, 2007).
A.2.
Tahap-tahap Addiction
Tashman (2006) mengungkapkan addiction terdiri
dari 3 tahapan. Ketiga tahapan tersebut yaitu:
a. Internal change
(perubahan internal)
Tahap ini ditandai
dengan individu yang mulai menyadari perubahan mood yang dialaminya ketika individu tersebut terlibat
dengan sumber addiction. Perasaan
menjadi mudah marah, dan pada umumnya, menarik diri dan menjauhkan dirinya dari
masalah-masalah dan perasaan yang tidak menyenangkan.
b. life style change
(perubahan gaya hidup)
Pada tahap ini,
individu membangun kehidupannya disekitar sumber addiction. Saat ini individu berapa pada tingkat tidak
dapat mengontrol tingkah lakunya. Individu
akan berupaya mengatur kehidupannya disekitar sumber addiction. Ketika individu
tersebut tidak berhubungan langsung dengan sumber addiction, maka individu akan
terus-menerus memikirkannya.
c. life breakdown
(rusaknya kehidupan)
Pada tahap ini, individu
menganggap semua yang dilakukan benar, menurut
dirinya. Tidak ada yang salah atau gagal. Individu menjadi sulit
mengendalikan perasaannya dan sangat sulit berdiskusi mengenai masalah dalam kehidupannya.
A.3.
Pengertian Internet Addiction
Setelah mengetahui
pengertian dari addiction (kecanduan), kita dapat mengkaitkannya dengan suatu
gejala yang kini sedang marak terjadi ditengah masyarakat seluruh dunia, yaitu Internet
addiction (kecanduan internet). Internet Addiction adalah penggunaan internet
yang bersifat patologis, yang ditandai dengan ketidakmampuan individu untuk
mengontrol waktu menggunakan internet, merasa dunia maya lebih menarik dibandingkan
kehidupan nyata, dan mengalami gangguan dalam hubungan sosialnya.
Mungkin tak sedikit
orang yang langsung mencari gadget untuk terhubung dengan internet sejak bangun
dari tidur. Bahkan ada pula yang terganggu siklus tidur malamnya gara-gara tak
bisa lepas dari internet.
Dikutip dari situs
Livescience, Selasa, 28 Mei 2013, kecanduan internet seperti ini sebenarnya
dipengaruhi oleh struktur internet itu sendiri. "Internet tidak membuat
kecanduan dengan cara seperti obat-obatan. Tapi internet adalah kegiatan yang
kompulsif, sangat menarik dan mengalihkan perhatian," ujar Tom Stafford,
pakar psikologi kognitif dari Universitas Sheffield, Inggris.
A.4.
Penyebab Internet Addiction
Seorang pakar psikolog
di Amerika David Greenfield,, menemukan sekitar 6% dari pengguna internet
mengalami kecanduan. Orang-orang tersebut mengalami gejala yang sama dengan
kecanduan obat bius, yaitu lupa waktu dalam berinternet.
Kemudahan yang
ditawarkan dunia broadband telah menciptakan budaya baru yaitu jawaban instan
(melalui mesin cari di internet). Sebuah galaksi informasi yang hanya perlu
satu kali klik, dan membuat manusia sangat tergantung," ujar psikolog, Dr.
David Lewis.
Kebanyakan orang yang
kecanduan internet ini dikarenakan mereka menemukan kepuasan di internet, yang
tidak mereka dapatkan di dunia nyata. Kebanyakan mereka terperangkap pada
aktivitas negatif seperti chatting games, judi dan sex online. walaupun ada beberapa
aktifitas positif yang menyebabkan kecanduan seperti blogging, social
networking(facebook,friendster,myspace), dan lainnya.
Mereka yang kecanduan
internet seakan akan hidup di dunianya sendiri,karena apa yang mereka inginkan
selalu disediakan internet. Sehingga mereka akan merasa kehilangan &
gelisah jika tidak ada koneksi internet.
A.5.
Penggolongan Internet Addiction
Young, Pistner, O’Mara & Buchanan (1998)
mengungkapkan internet addiction dapat digolongkan atas lima kelompok, yaitu:
a. Cybersexual
Addiction
Individu yang mengalami
kecanduan cybersex atau pornografi melalui internet ditandai dengan
ketergantungan melihat, men-download, dan berlangganan pornografi secara online
atau individu dewasa yang terlibat dalam chat-rooms dengan fantasi seks dewasa.
b. Cyber-Relational
Addiction
Individu yang mengalami
kecanduan terhadap chat rooms, IM, atau situs hubungan pertemanan yang menimbulkan
ketergantungan yang berlebihan terhadap hubungan online.
c. Net Compulsions
Kecanduan pada
permainan online, perjudian online, dan berbelanja secara online yang
berlangsung dengan cepat dapat menimbulkan masalah mental baru pada zaman
internet ini.
d. Information Overload
Sejumlah data yang
tersedia pada World Wide Web dapat menimbulkan perilaku kompulsif yang menuju
pada ketergantungan melakukan web surfing dan pencarian sejumlah data.
e. Computer Addiction
Pada tahun 1980-an,
permainan di komputer seperti Solitaire dan Minesweeper diprogram untuk setiap
komputer dan penelitian menunjukkan bahwa bermain game komputer yang terus
menerus menimbulkan masalah dalam lingkungan organisasi karena pekerja menghabiskan
sebagian hari kerjanya untuk bermain dibandingkan bekerja. Permainan ini tidak
melibatkan interaksi dan permainan tidak dilakukan secara online.
A.6.
Apa dampak dari Internet Addiction?
Kita patut mengingat
efek-efek negatif bagi orang yang kecanduan Internet. Salah satu sisi negatif
ialah bahwa sifat individualistis manusia semakin tinggi. Oleh sikap
individualistis, maka keegoismean manusia dapat saja merusak relasi-persahabatan
antara sesama manusia. Di dalam keluarga muncul sekat-sekat yang memisahkan
relasi antara anggota keluarga sendiri sebab masing-masing orang sibuk dengan
urusannya serta kemudian tenggelam dalam kesibukkan pribadiahnya di alam maya
tanpa memperhatikan hubungan keakraban dalam keluarganya. Oleh kesibukan dalam
keluarga maka pendidikan, solidaritas antara sesama anggota keluarga,
kehangatan dalam keluarga serta keakraban dalam keluarga menjadi luntur bahkan
melemah.
Kecanduan Internet
berarti bahwa sang pecandu selalu menggunakan Internet selama berjam-jam dalam
kehidupannya. Setiap hari ia selalu menggunakan Internet bahkan sepanjang hari
dari pagi hingga malam sehingga ia melupakan kesibukan lain misalnya makan, kesehatan,
kebersihan, mengurus dirinya, menjalin relasi dengan keluarganya, dll. Akibat
kesibukan berjam-jam di Internet tanpa mengurusi dirinya maka ia kehilangan
banyak kesempatan untuk maju. Ia kehilangan kesehatan dan keteraturan dalam
hidupnya. Ia kehilangan jam-jam kegiatan yang telah diatur sesuai dengan
jadual. Keteraturan hidup manusia dan ketertiaban hidup mulai terbangkalai
perlahan-lahan. Perasaan mengantuk di tempat kerja, kehilangan banyak tenaga
akibat selalu bergadang sepanjang hari, penurunan stamina kesehatan merupakan
faktor-faktor yang muncul sebagai akibat penggunaan Internet yang overdosis
oleh manusia.
A.7.
Cara mengobati Internet Addiction
Ada 8 langkah yang
mungkin bisa dilakukan agar kita tidak kecanduan lagi dengan Internet, yaitu :
1. Niat dan Kebulatan
tekat untuk tidak terjerumus lagi jika sudah sembuh dari kecanduan tersebut.
2. Mempuasakan diri selama
sebulan penuh untuk tidak membuka Sosial Media, namun hanya mempergunakan
sosial media tersebut seperlunya saja.
3. Lakukanlah hal-hal
yang bermanfaat atau memperbanyak kegiatan selama puasa tersebut dilakukan.
4. Jangan membuka
ponsel ketika berkumpul bersama teman, ataupun keluarga.
5. Buatlah One-Hour
Rule, dengan tidak membuka sosial media setiap 1 jam sebelum tidur ataupun 1
jam setelah bangun tidur
6. Mengatur Waktu
Online, berapa jam dan kapan saja anda boleh membuka Sosial Media dalam sehari.
7. Mulai mengurangi
aplikasi Sosial Media dengan cara menghapusnya.
8. Cara yang terakhir
yaitu blokir lah satu persatu sosial
media yang anda punya. Dengan begitu tidak akan ada alasan atau
ketidaksengajaan anda untuk membuka aplikasi sosial media yang anda miliki.
Sumber
: