Jumat, 01 November 2013

A. #PTI  INTERNET ADDICTION



A.1. Pengertian Addiction

Addiction merupakan suatu hubungan emosional dengan suatu objek atau kejadian, dimana individu yang mengalaminya mencoba untuk menemukan kebutuhannnya terhadap intimasi. Addiction (pada tingkat yang paling dasar) adalah sebuah usaha untuk mengontrol dan memenuhi keinginan untuk mendapatkan kebahagiaan (Ivan, 2007).


A.2. Tahap-tahap Addiction

Tashman (2006) mengungkapkan addiction terdiri dari 3 tahapan. Ketiga tahapan tersebut yaitu:
a. Internal change (perubahan internal)
Tahap ini ditandai dengan individu yang mulai menyadari perubahan mood  yang dialaminya ketika individu tersebut terlibat dengan sumber addiction.  Perasaan menjadi mudah marah, dan pada umumnya, menarik diri dan menjauhkan dirinya dari masalah-masalah dan perasaan yang tidak menyenangkan.
b. life style change (perubahan gaya hidup)
Pada tahap ini, individu membangun kehidupannya disekitar sumber addiction.  Saat ini individu berapa pada tingkat tidak dapat mengontrol tingkah lakunya.  Individu akan berupaya mengatur kehidupannya disekitar sumber addiction. Ketika individu tersebut tidak berhubungan langsung dengan sumber addiction, maka individu akan terus-menerus memikirkannya.
c. life breakdown (rusaknya kehidupan)
Pada tahap ini, individu menganggap semua yang dilakukan benar, menurut  dirinya. Tidak ada yang salah atau gagal. Individu menjadi sulit mengendalikan perasaannya dan sangat sulit berdiskusi mengenai masalah dalam kehidupannya.

A.3. Pengertian Internet Addiction

Setelah mengetahui pengertian dari addiction (kecanduan), kita dapat mengkaitkannya dengan suatu gejala yang kini sedang marak terjadi ditengah masyarakat seluruh dunia, yaitu Internet addiction (kecanduan internet). Internet Addiction adalah penggunaan internet yang bersifat patologis, yang ditandai dengan ketidakmampuan individu untuk mengontrol waktu menggunakan internet, merasa dunia maya lebih menarik dibandingkan kehidupan nyata, dan mengalami gangguan dalam hubungan sosialnya.
Mungkin tak sedikit orang yang langsung mencari gadget untuk terhubung dengan internet sejak bangun dari tidur. Bahkan ada pula yang terganggu siklus tidur malamnya gara-gara tak bisa lepas dari internet.
Dikutip dari situs Livescience, Selasa, 28 Mei 2013, kecanduan internet seperti ini sebenarnya dipengaruhi oleh struktur internet itu sendiri. "Internet tidak membuat kecanduan dengan cara seperti obat-obatan. Tapi internet adalah kegiatan yang kompulsif, sangat menarik dan mengalihkan perhatian," ujar Tom Stafford, pakar psikologi kognitif dari Universitas Sheffield, Inggris.


A.4. Penyebab Internet Addiction

Seorang pakar psikolog di Amerika David Greenfield,, menemukan sekitar 6% dari pengguna internet mengalami kecanduan. Orang-orang tersebut mengalami gejala yang sama dengan kecanduan obat bius, yaitu lupa waktu dalam berinternet.
Kemudahan yang ditawarkan dunia broadband telah menciptakan budaya baru yaitu jawaban instan (melalui mesin cari di internet). Sebuah galaksi informasi yang hanya perlu satu kali klik, dan membuat manusia sangat tergantung," ujar psikolog, Dr. David Lewis.
Kebanyakan orang yang kecanduan internet ini dikarenakan mereka menemukan kepuasan di internet, yang tidak mereka dapatkan di dunia nyata. Kebanyakan mereka terperangkap pada aktivitas negatif seperti chatting games, judi dan sex online. walaupun ada beberapa aktifitas positif yang menyebabkan kecanduan seperti blogging, social networking(facebook,friendster,myspace), dan lainnya.
Mereka yang kecanduan internet seakan akan hidup di dunianya sendiri,karena apa yang mereka inginkan selalu disediakan internet. Sehingga mereka akan merasa kehilangan & gelisah jika tidak ada koneksi internet.


A.5. Penggolongan Internet Addiction

Young, Pistner, O’Mara & Buchanan (1998) mengungkapkan internet addiction dapat digolongkan atas lima kelompok, yaitu:
a. Cybersexual Addiction
Individu yang mengalami kecanduan cybersex atau pornografi melalui internet ditandai dengan ketergantungan melihat, men-download, dan berlangganan pornografi secara online atau individu dewasa yang terlibat dalam chat-rooms dengan fantasi seks dewasa.
b. Cyber-Relational Addiction
Individu yang mengalami kecanduan terhadap chat rooms, IM, atau situs hubungan pertemanan yang menimbulkan ketergantungan yang berlebihan terhadap hubungan online.
c. Net Compulsions
Kecanduan pada permainan online, perjudian online, dan berbelanja secara online yang berlangsung dengan cepat dapat menimbulkan masalah mental baru pada zaman internet ini.
d. Information Overload
Sejumlah data yang tersedia pada World Wide Web dapat menimbulkan perilaku kompulsif yang menuju pada ketergantungan melakukan web surfing dan pencarian sejumlah data.
e. Computer Addiction
Pada tahun 1980-an, permainan di komputer seperti Solitaire dan Minesweeper diprogram untuk setiap komputer dan penelitian menunjukkan bahwa bermain game komputer yang terus menerus menimbulkan masalah dalam lingkungan organisasi karena pekerja menghabiskan sebagian hari kerjanya untuk bermain dibandingkan bekerja. Permainan ini tidak melibatkan interaksi dan permainan tidak dilakukan secara online.


A.6. Apa dampak dari Internet Addiction?
Kita patut mengingat efek-efek negatif bagi orang yang kecanduan Internet. Salah satu sisi negatif ialah bahwa sifat individualistis manusia semakin tinggi. Oleh sikap individualistis, maka keegoismean manusia dapat saja merusak relasi-persahabatan antara sesama manusia. Di dalam keluarga muncul sekat-sekat yang memisahkan relasi antara anggota keluarga sendiri sebab masing-masing orang sibuk dengan urusannya serta kemudian tenggelam dalam kesibukkan pribadiahnya di alam maya tanpa memperhatikan hubungan keakraban dalam keluarganya. Oleh kesibukan dalam keluarga maka pendidikan, solidaritas antara sesama anggota keluarga, kehangatan dalam keluarga serta keakraban dalam keluarga menjadi luntur bahkan melemah.

Kecanduan Internet berarti bahwa sang pecandu selalu menggunakan Internet selama berjam-jam dalam kehidupannya. Setiap hari ia selalu menggunakan Internet bahkan sepanjang hari dari pagi hingga malam sehingga ia melupakan kesibukan lain misalnya makan, kesehatan, kebersihan, mengurus dirinya, menjalin relasi dengan keluarganya, dll. Akibat kesibukan berjam-jam di Internet tanpa mengurusi dirinya maka ia kehilangan banyak kesempatan untuk maju. Ia kehilangan kesehatan dan keteraturan dalam hidupnya. Ia kehilangan jam-jam kegiatan yang telah diatur sesuai dengan jadual. Keteraturan hidup manusia dan ketertiaban hidup mulai terbangkalai perlahan-lahan. Perasaan mengantuk di tempat kerja, kehilangan banyak tenaga akibat selalu bergadang sepanjang hari, penurunan stamina kesehatan merupakan faktor-faktor yang muncul sebagai akibat penggunaan Internet yang overdosis oleh manusia.


A.7. Cara mengobati Internet Addiction 

Ada 8 langkah yang mungkin bisa dilakukan agar kita tidak kecanduan lagi dengan Internet, yaitu :
1. Niat dan Kebulatan tekat untuk tidak terjerumus lagi jika sudah sembuh dari kecanduan tersebut.
2. Mempuasakan diri selama sebulan penuh untuk tidak membuka Sosial Media, namun hanya mempergunakan sosial media tersebut seperlunya saja.
3. Lakukanlah hal-hal yang bermanfaat atau memperbanyak kegiatan selama puasa tersebut dilakukan.
4. Jangan membuka ponsel ketika berkumpul bersama teman, ataupun keluarga.
5. Buatlah One-Hour Rule, dengan tidak membuka sosial media setiap 1 jam sebelum tidur ataupun 1 jam setelah bangun tidur
6. Mengatur Waktu Online, berapa jam dan kapan saja anda boleh membuka Sosial Media dalam sehari.
7. Mulai mengurangi aplikasi Sosial Media dengan cara menghapusnya.
8. Cara yang terakhir yaitu blokir lah satu persatu  sosial media yang anda punya. Dengan begitu tidak akan ada alasan atau ketidaksengajaan anda untuk membuka aplikasi sosial media yang anda miliki.



Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar