Kamis, 19 Maret 2015

Tugas 1 Psikoterapi



Tugas 1 Psikoterapi

A.    Pengertian Psikoterapi
Psikoterapi bertitiktolak dari suatu paham bahwa manusia pada hakikatnya bisa dan mungkin untuk dipengaruhi dan diubah melalui intervensi psikologik yang dilakukan atau direncanakan oleh orang lain. Psikoterapi dilihat secara etimologis mempunyai arti ya sederhana, yaitu “psyche” yang berarti “mind” atau jika disederhanakan berarti “jiwa”, dan “therapy” dari bahasa Yunani berarti “merawat” atau “mengasuh”,  sehingga psikoterapi dalam arti sempit adalah “perawatan terhadap aspek kejiwaan seseorang”.
Dibawah ini pengertian Psikoterapi menurut beberapa para ahli (dalam Singgih,Gunarsih, 1996) :

a.)    Watson & Morse.
Menurut Watson & Morse merumuskan psikoterapi sebagai bentuk khusus dari interaksi antara dua orang, yaitu pasien dan terapis, dimana pasien memulai interaksi karena ia mencari bantuan psikologik dan terapis menyusun interaksi dengan mempergunakan dasar psikologik untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dalam kehidupannya dengan mengubah pikiran, perasaan dan tindakannya.

b.)    Corsini.
Corsini merumuskan bahwa psikoterapi merupakan proses formal dari interaksi antara dua pihak, dimana setiap pihak bisa terdiri dari satu atau dua orang lebih, dengan tujuan memperbaiki keadaan distress pada salah satu dari kedua pihak karena malfungsi yang terjadi pada bidang fungsi kognitif dan fungsi afektif atau perilaku, dan ditangani oleh terapis yang mempunyai dasar teori dan profesi yang resmi.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikoterapi adalah bentuk khusus dari interkasi formal, yang terdiri dari pasien dan terapis, dengan tujuan melakukan perawatan atau memperbaiki aspek kejiwaan dari fungsi kognitif dan afektif dengan menggunakan dasar psikologik yang dilakukan oleh terapis resmi.


B.     Tujuan dan Unsur-unsur Psikoterapi

Psikoterapi tentunya memiliki tujuan didalamnya. Adapun tujuan psikoterapi menurut Ivey,et al (dalam Singgih, Gunarsih, 1996) dirumuskan dengan pendekatan terapi realitas yaitu:
(1) untuk memenuhi kebutuhan seseorang tanpa dicampur-tangani orang lain;
(2) untuk menentukan keputusan yang bertanggung jawab dan untuk bertindak dengan menyadari sepenuhnya akan akibat-akibatnya.



Sedangkan menurut Corey (dalam Singgih, Gunarsih, 1996) merumuskanya dengan:
(1) untuk membantu seseorang agar lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya;
(2) merangsang untuk menilai apa yang sedang dilakukan dan memeriksa seberapa jauh tindakannya berhasil.

Unsur Psikoterapi

Dalam psikoterapi terdapat delapan “parameter pengaruh” dasar yang mencakup unsusr-unsur lazim yang dikemukakan oleh Masserman (dalam Maulany, 1997), yaitu :

  1.   Peranan Sosial (“Martabat”) psikoterapis
  2.   Hubungan (persekutuan terapeutik)
  3.   Hak
  4.  Retrospeksi
  5. Re-edukasi
  6.  rehabilitasi
  7. Resosialisasi
  8. Rekapitulasi


Sumber:
Singgih, Gunarsa. (1996). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Maulany, R.F (1997). Buku Saku psikiatri: Residen bagian psikiatri UCLA. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran EGC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar